Bengkel Hati

Aku tak bisa mencintai,,,
Aku tak bisa membuat cinta,,,
Pintu hatiku seakan tertutup,,,
Sekarang aku sadar,,,
Aku telah menyadari,,,
Menyadari hatiku,,,
Aku hanyalah sebuah bengkel,,,
Bengkel hati,,,
Bengkel cinta jika itu maksudku,,,
Aku memperbaiki hati yang rusak,,,
Hati yang tersakiti,,,
Hati yang mati,,,
Hati tanpa senandung,,,
Aku memperbaikinya…
Aku menyehatkannya,,,

Aku transplantasikan belahan hatiku,,,
Aku menghidupkan hatinya dengan hatiku,,,
Hatiku menyatu dengan hatinya,,,
Menyenangkan,,,
Membahagiakan,,,
Sungguh keajaiban,,,
Hati yang sakit telah kokoh,,,
Hati yang sakit telah kuat,,,
Hati yang sakit telah sehat,,,
Hati yang sakit mampu membuat hati yang lain,,,
Bengkel hatiku tidak dibutuhkan lagi,,,
Tidak butuh bengkel untuk hati yang telah sehat,,,
Tidak butuh kembali jika hatinya telah kuat…
Apa daya bengkel hati,,,
Hatinya telah hilang separuh,,,
Terkoyak untuk menghidupkan hati yang sakit,,,
Bengkel hati telah kehilangan belahan hatinya,,,
Bengkel hati senang,,,
Senang karena senyum sang penyakitan telah hidup,,,
Telah bersenandung,,,
Telah sehat,,,
Namun sang bengkel tersakiti,,,
Kini sang bengkel terpuruk,,,
Terkoyak,,,
Terbuai dalam kesakitan,,,
Bengkel yang malang,,,
Kau tak bisa lagi membuat hati yang baru,,,
Sang bengkel terpuruk,,,
Terkoyak,,,
Terbuai dalam kesakitan,,,
Sang bengkel tak mampu menyehatkan hatinya sendiri,,,
Jiwanya telah hampa,,,
Hatinya bagaikan mayat,,,
Dingin tak bersenandung,,,
Terbuai dalam kesakitan,,,
Menangis dalam tawanya,,,
Bersedih dalam senyumnya,,,

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 komentar:

Posting Komentar